source: dk4fkkwa4o9l0.cloudfront.net |
Inkontinensia urine merupakan keadaan saat seseroang sulit menahan buang air kecil sehingga mudah mengompol. Penyakit ini lebih umum menjangkit pada lansia wanita daripada pria.
Ada beberapa jenis inkontinensia urine sesuai penyebabnya, yakni Inkontinensia Stres, Inkontinensia Urge, Inkontinensia Total, Inkontinensia Fungsional, Inkontinensia Campuran, dan Inkontinensia Overflow.
Umumnya, keadaan ini tidak terlalu bahaya, namun inkontinensia urine bisa memberikan dampak buruk pada psikologis dan kehidupan sosial penderitanya. Berikut ini gejala dan penyebab inkontinensia urine sesuai dengan jenisnya.
Tekanan pada Kandung Kemih (Inkontinensia Stres)
Inkontinensia urine bisa terjadi karena tekanan pada kandung kemih, misalnya akibat tertawa, batuk, angkat beban, atau olahraga. Hal tersebut bisa terjadi karena saluran kemih yang terlalu lemah sehingga penderita tidak mampu menahan buang air kecil.
Penyebab otot kandung kemih melemah adalah proses persalinan, rahim turun, berat badan yang berlebihan, dan komplikasi pascaoperasi.
Tidak Bisa Menahan Buang Air Kecil (Inkontinensia Urge)
Inkontinensia urine ini menyebabkan penderitanya tidak mampu menahan buang air kecil karena adanya dorongan yang sangat kuat. Tidak jarang, perubahaan posisi tubuh membuat penderitanya mudah mengompol.
Keadaan ini terjadi karena kontraksi otot kandung kemih yang berlebihan akibat sembelit, infeksi saluran kemih, gangguan saraf, dan konsumsi alkohol atau kafein berlebihan.
Mengompol Secara Tiba-tiba (Inkontinensia Overflow)
Penderita inkontinensia urine ini bisa mendorong penderitanya untuk mengompol sedikit demi sedikit. Dalam keadaan ini, kandung kemih tidak bisa benar-benar kosong sehingga tubuh mengeluarkan sisa urine keluar sedikit demi sedikit.
Retensi urine kronis (kandung kemih tidak bisa kosong) terjadi saat saluran kemih mengalami penyumbatan sehingga keluarnya urine menjadi terganggu. Penyumbatan ini disebabkan oleh tumor, pembesaran kelenjar prostat, dan sembelit.
Tidak Mampu Menahan Urine Sama Sekali (Inkontinensia Total)
Inkontinensia urine jenis ini terjadi saat kandung kemih sama sekali tidak bisa menampung urine sehingga penderita terus mengompol. Keadaan adalah akibat dari kelainan struktur kandung kemih atau panggul sejak lahir, cedera saraf tulang belakang, dan adanya lubang pada saluran kemih.
Tingkat keparahan inkontinensia urine bisa dikurangi dengan edukasi yang tepat. Kamu bisa mencari cara mencegah inkontinensia urine dengan mengakses #TanyaConfidence di tanyaconfidence.com.
Sudah bukan rahasia lagi jika kondisi inkontinensia urine membuat para penderitanya tidak nyaman. Apalagi para lansia akan kesulitan jika harus bolak-balik ke kamar kecil.
Nah, agar penderitanya tidak buang air kecil sembarangan, kamu bisa menggunakan Confidence Classic Day yang mempunyai perekat sangat erat sehingga mudah terpasang dan terlepas berulang kali.
Selain itu, popok untuk dewasa ini memiliki permukaan yang super lembut dan tetap kering karena mampu menyerap cairan dengan cepat. Yuk, gunakan Confidence Classic Day untuk masa tua yang lebih nyaman dan menyenangkan.
Posting Komentar untuk "Mengulas Tuntas Gejala dan Penyebab Inkontinensia Urine"