>> Informasi yang Benar dan Bermanfaat
Ada satu rumus aplikatif yang harus diterapkan oleh para blogger guna menjadi blogger yang baik. Rumusnya, bagikan informasi yang ‘benar dan berguna (kebaikan)’. Satu unsur saja tidak terpenuhi, sebaiknya tidak dibagikan. Misalnya, kita mengetahui fakta tentang perselingkuhan selebriti, jangan terburu-buru membuat narasi berita lalu mempublish di blog kita. Perlu dipertimbangkan terlebih dahulu sisi kebermanfaatannya. Memang benar, itu fakta. Tapi jika informasi tersebut tidak bermanfaat, atau justru akan mendatangkan hal yang kurang baik, maka informasi semacam itu tidak perlu dipublikasikan.
>> Menjaga HAKI
Hargailah karya orang lain, begitulah cara menjadi blogger yang baik dan profesional. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) perlu kita hormati dan junjung tinggi. Tidak etis bagi siapapun mengabaikan hal tersebut, termasuk blogger. Adakalanya, blogger membutuhkan informasi tambahan dengan cara ‘mengutip langsung’ informasi dari blog lain. Perbuatan semacam itu tidak dilarang, asalkan kita bijak dengan menyertakan sumber rujukan darimana informasi itu kita ambil.
>> Informasi yang Up to Date
Blogger yang baik tidak sekedar rutin mempublikasi konten, melainkan konten yang disajikan juga up to date atau kekinian. Sebagian besar, viewers mencari informasi-informasi yang selain menarik, juga terbaru. Nah, ini bisa menjadi nilai tersendiri bagi blogger yang terampil memanfaatkan momentum berita kekinian (viral) yang selanjutnya dirangkum dan disajikan dalam bentuk informasi yang memikat viewers. Lagi, tetap perlu diperhatikan dari segi kebermanfaatannya ya!
>> Promosi Sewajarnya
Pembaca yang budiman, blogger akan selalu berkaitan dengan promosi. Ya, tentang bagaimana memperkenalkan blog guna mengingkatkan jumlah pengunjung dan popularitas. Strateginya ialah gencar promosi ke berbagai sektor, baik melalui search console maupun sosial media.
Perlu diperhatikan pada sektor sosial media. Promosi memperkenalkan blog kita dengan cara membagikan tautan blog ke khalayak itu baik, tapi jika berlebihan justru tidak baik, bahkan membuat orang jadi illfeel. Titik tekannya ada pada kualitas tautan yang kita bagikan, bukan kuantitasnya.
Para pembaca yang budiman, itulah sajian informasi singkat dari saya seputar cara menjadi blogger yang baik dan profesional. Semoga artikel ini memiliki nilai kebermanfaatan bagi kita semua.
Posting Komentar untuk " Kiat Menjadi Blogger yang Baik dan Profesional (Part II)"