Sekarang ini kita hidup di era informasi, begitulah orang menyebutnya. Informasi dapat kita akses dan dapatkan dengan mudahnya, dari sumber manapun yang kita inginkan. Jika dahulu informasi terbatas pada lembaran koran dan majalah, kini dengan online informasi sudah berada di genggaman tangan.
Blog atau website merupakan salah satu sumber atau media informasi yang sangat mudah diakses oleh siapapun, kapanpun, dan di manapun, selagi terkoneksi dengan internet. Dan tentu saja, kita pun bisa menjadi bagian dari sumber atau si pemberi informasi melalui blog. Kita tinggal memilih, menjadi kontributor informasi di blog orang, atau blog milik sendiri.
Berbagi informasi dengan menjadi kontributor di blog orang memang praktis. Namun, rasanya tidak menggigit. Berbeda ketika kita menjadi kontributor sekaligus pemilik blog (blogger) yang kita kelola. Akan ada sensasi dan kebanggaan tersendiri atas hal itu.
Tetapi menjadi blogger bukan hal mudah. Banyak sekali tantangan yang harus dihadapi. Salah satu tantangan utamanya ialah etika. Hal ini berkenaan tentang bagaimana menjadi blogger yang baik. Tantangan selanjutnya ialah keahlian dan kompetensi. Hal ini berkaitan tentang bagaimana menjadi blogger yang profesional.
Jika kita ingin menjadi penyaji informasi sebagai seorang blogger yang bijaksana, adalah wajib bagi kita untuk memenuhi kedua unsur tersebut. Kedua unsur itu akan menjadikan blog kita memiliki kualitas yang bagus, memiliki daya pikat dan kepercayaan oleh para pembacanya. Tentu kita menginginkan hal demikian.
Berikut ini, saya akan menyajikan informasi tentang kiat atau cara menjadi blogger yang baik dan profesional. Informasi ini diambil berdasarkan riset dan pengamatan seputar blog sebagai media informasi. Berikut penjelasannya:
>> Diawali dengan Domain yang Tepat
Cara pertama yang harus dilakukan ialah menentukan nama atau domain blog yang tepat. Setidaknya, domain bisa dikatakan tepat apabila nama tidak mengandung unsur negatif, dan nama domain relevan dengan topik artikel yang akan disajikan nantinya. Sebaiknya nama domain tidak mengandung unsur SARA yang dikhawatirkan menyinggung sebagian kalangan.
Perihal kriteria kedua, alangkah baiknya nama domain yang dipilih kelak akan mewakili topik informasi yang hendak disajikan. Misalnya, nama domain blognya kuliner dot com, tetapi artikel atau informasi yang disajikan bertemakan travel, fashion, lifestyle, teknologi, dan tema lainnya yang tidak relevan dengan kuliner.
>> Blog yang Stabil
Memastikan blog tetap stabil merupakan cara berikutnya menjadi blogger yang profesional. Hal ini berkaitan dengan kepuasan viewers (pembaca) dan followers (pengikut) blog. Sebagian besar pembaca lebih suka dengan blog yang memiliki tampilan simpel, bagus, dan juga stabil (akses tidak berat).
Bayangkan saja, viewers yang ingin sesegera mungkin membaca informasi di blog kita, terkendala stabilitas blog yang buruk. Mungkin saja, akibat tidak stabilnya blog kita, mereka akan menutup laman dan mencari informasi di blog lain yang lebih ringan dan cepat dalam menampilkan informasi secara menyeluruh.
Nah, khusus satu ini, kita bisa mengantisipasinya dengan cara memanfaatkan layanan Cloud Hosting Indonesia. Layanan ini merupakan tipe web hosting yang memakai berbagai macam server guna menyetabilkan load dan mengoptimalkan uptime. Ringkasnya, jika satu server mengalami kendala, server lainnya akan tetap berfungsi sebagaimana mestinya.
Baca juga : Faktor penghambat mobilitas sosial
Berkaitan dengan layanan tersebut, kita sudah tidak perlu khawatir lagi, karena sekarang sudah banyak penyedia layanan hosting murah terbaik yang bisa kita nikmati. Tentu saja, blog atau website yang menggunakan hosting akan sangat berbeda dengan blog tanpa hosting, dari segi kualitas dan kecepatan.
Posting Komentar untuk "Kiat Menjadi Blogger yang Baik dan Profesional (Part I)"